Di hati manusia ada benci.
Dihati manusia ada dendam.
Namun,
Di hati manusia juga ada kasih.
Di hati manusia juga ada cinta.
Teratai,
Bungaku teratai,
Indahmu menawan sukma,
Kesederhanaanmu menambat jiwa,
Sepiku hilang tatkala menatapmu,
Duhai teratai, bungaku teratai.
Di sini kasihku bersemi,
Biar tak terjangkau pandangan mata.
Sang hati enggan jua berpaling.
Biar berkali-kali terucap kata perpisahan.
Hakikatnya,
Hati enggan melepaskan pergi.
Kasihmu bagai hembusan bayu.
Biar tak nampak tapi kedinginannya tetap kurasakan.
Akanku kembali.
Biar sejauh manapun aku melangkah pergi.
Dihati manusia ada dendam.
Namun,
Di hati manusia juga ada kasih.
Di hati manusia juga ada cinta.
Teratai,
Bungaku teratai,
Indahmu menawan sukma,
Kesederhanaanmu menambat jiwa,
Sepiku hilang tatkala menatapmu,
Duhai teratai, bungaku teratai.
Di sini kasihku bersemi,
Biar tak terjangkau pandangan mata.
Sang hati enggan jua berpaling.
Biar berkali-kali terucap kata perpisahan.
Hakikatnya,
Hati enggan melepaskan pergi.
Kasihmu bagai hembusan bayu.
Biar tak nampak tapi kedinginannya tetap kurasakan.
Akanku kembali.
Biar sejauh manapun aku melangkah pergi.
Kasih,
Biar terpisah jasad,
Hati kita tetap bersatu.
Jika benar ada cinta,
Kita pasti akan bersama jua.
Walau selebar mana ranjau manghalang,
Jangan ada sangsi.
Percayalah,
Hati ini tetap milikmu jua.
Biar terpisah jasad,
Hati kita tetap bersatu.
Jika benar ada cinta,
Kita pasti akan bersama jua.
Walau selebar mana ranjau manghalang,
Jangan ada sangsi.
Percayalah,
Hati ini tetap milikmu jua.
mcm pnah bce je puisi ni dlm 1 novel...xingt plak novel apa
ReplyDelete:') macam ada kaita dengan apa yang berlaku sekarang kan.
ReplyDeleteda mcm lagu...>.<
ReplyDelete